music

Senin, 13 Oktober 2014

komponen teknik portal



Sebuah portal komprehensif menggabungkan berbagai macam internet dan aplikasi yang terkait dengan komponen-komponen teknologi. Karena tujuan dari portal adalah menyediakan tampilan tunggal untuk end user terhadap informasi yang datang dari berbagai sumber, daftar dari teknologi yang mungkin digunakan tak ada habis-habisnya. Bagaimanapun juga, daftar tersebut adalah perkenalan yang bagus kepada teknologi yang umumnya disertakan dalam solusi portal.
Beberapa dari teknologi ini (seperti web service) secara konstan berkembang, sementara yang lainnya (seperti database portal, yang biasanya tergabung dalam SQL database) secara relatif merupakan teknologi yang stabil.

·         Server Aplikasi
Server aplikasi pada umumnya J2EE dan menyediakan hal-hal yang mendasari pembangunan dan infrastruktur run time dari portal. Contoh dari server aplikasi adalah iPlanet, BEA Weblogic, IBM Websphere, Oracle 9iAS, Sybase Application Server. Banyak banyak dari penyedia jasa (vendor) server aplikasi adalah “portal gabungan” sebagai sarana meletakkan produk utamanya.

Sebagai contoh IBM Websphere, Oracle 9iAS, dan Sybase Application Server yang dibangun di atas server aplikasi yang sesuai dalam beberapa kasus dijual sebagai satu paket. Beberapa dari produk standalone, seperti Plumtree, Epicentric, dan Corechange mempunyai komponen Java atau didasarkan pada Java dan mengambil manfaat dari server aplikasi.

·         Server Web
Server web berkaitan dengan semua aplikasi untuk menyediakan run time environment sesuai permintaan klien. Server web dalam portal adalah standar web server HTTP, seperti Microsoft IIS (Internet Information Server), apache, dan sebagainya. Ketika seorang end user
meminta halaman portal, browser web akan membuat permintaan kepada server web. Server web lalu melewatkan permintaan itu ke server aplikasi. Portal (dan asosiasinya Portlet) berjalan di atas server aplikasi.


·         Database
Sebagian besar portal berdasar database (seperti Oracle, DB2, Sybase, atau SQL Server) yang digunakan untuk menyimpan track dari informasi spesifik dari portal, seperti user, setting personalisasi, jasa web yang tersedia atau portlet dan sekuritas. Ini adalah database untuk system transaksi (seperti ERP, CRM, atau SCM System) dimana memenehi aplikasi data spesifik pada end user.


·         Taksonomi
Taksonomi adalah skema pengklasifikasian untuk mengorganisasikan kumpulan informasi. Idealnya, taksonomi akan menangani kumpulan dari dokumen dan membuatnya mudah dibrowse, search atau cara lain navigasi (penelusuran) informasi sesuai keinginan pengguna. Sekilas taksonomi seperti struktur folder, dengan komponen fungsional tambahan berupa metadata dari klasifikasi dokumen sebagai aturan dari kategorisasi. Sebagian besar portal perusahaan mempunyai taksonomi untuk tujuan ini, bahkan sebagian mempunyai taksonomi otomatis berdasar metadata yang disediakan.

·         Crawler (perayap)
Crawler adalah proses otomatis membaca, menunjuk, dan mengklasifikasikan pada interval peentuan tertentu. Web crawler, secara instan, akan menunjuk halaman web secara periodik untuk menentukan jika isi telah dubah. Isi web akan dirujuk oleh taksonomi sehingga end user dapat secara mudah menemukannya. Crawler tidak perlu membuat copy (salinan) dokumen yang ditunjuk; lebih baik dari merujuk dengan membuat virtual card yang menggambarkan dokumen. Virtual card tersebut akan hidup dalam indeks portal.

·         Gudang metadata
Gudang metadata mengandung metadata tentang isi portal dan tentang struktur dari isi. Ini termasuk metadata tentang taksonomi, seperti metadata dari dokumen individual. Sebagai contoh, setiap dokumen ditempatkan dalam sebuah folder disebut klien maka akan mempunyai metadata yang disebut “klien“ dimana akan mempunyai satu atau beberapa nilai lebih. Kelebihan dari klien adalah sebagian data adalah metadata tentang dokumen itu.

·         Categorization Engine (Mesin Pengkategorisasi)
Engine ini digunakan untuk mengurutkan dokumen ke dalam folder taksonomi. Categorization engine melakukan ini berdasar metadata dari dokumen, berdar pada aturan bisnis, berdasar isi dari dokumen, berdasar kriteria pencarian atau filter, atau beberapa skema yang lain.

·         Filter
Filter pada umumnya tersedia dalam taksonomi untuk membatasi dokumen yang dimuat dalam folder khusus, atau di saat mereka dikembalikan sebagai bagian dari pencarian (search). Filter dapat didasarkan pada kata (jika dokumen mempunyai kata “IBM“), didasarkan pada konsep (jika dokumen seperti ini adalah dokumen yang lain), atau didasarkan pada aturan (jika suatu bagian disebut CLIENT mempunyai nilai dari IBM).




·         Portlet
Sebuah portlet bisa diumpamakan seperti “blok bangunan“ dari portal. Ini adalah user inferface untuk mempresentasikan data dan fungsionalitas aplikasi beragam dalam sebuah halaman web. Portlet melingkupi (mencakup) lapisan presentasi dan logika bisnis. Mereka juga mengaitkan sumber data back end. Portlet mempunyai nama yang berbeda untuk vendor (penyedia jasa) yang berbeda (Portlet, Gadgets, Blocks, web Modules, web Parts, Siebel, dan lain-lain) sebagai sebuah kolaborasi, berita, dan fungsi lainnya.


·         Index
Index adalah koleksi informasi yang memungkinkan pencarian pertanyaan secara cepat. Dalam konteks portal, sebuah indeks biasanya merupakan kombinasi full text index dan sebuah gudang metadata dari dokumen atau isi yang disertakan dalam portal.

·         Virtual card
Dalam sebuah index atau gudang metadata, sebuah kartu virtual (virtual card) adalah
deskripsi dari dokumen tunggal atau potongan dari isi suatu portal. Kartu tersebut biasanya mengandung informasi tentang isi ditempatkan secara fisik, dan mengandung satu atau lebih nilai metadata tentang dokumen itu. Card (kartu) merupakan “placeholder“ (ruang pemenpatan dokumen dalam suatu portal.


·         Servis web (Web service)
Web service adalah program yang menerima dan merespon permintaan dalam informasi. Pada umumnya, sebuah web service menerima permintaan berdasar format XML. Format aktual dari permintaan dan respon tergantung dari standar XML yang digunakan. Salah satu standar adalah SOAP. Ada public registry dan bahasa seperti UDDI, WDSL – dimana menggunakan katalog untuk web service yang berbeda. Program panggilan yang dapat menanyakan registry (UDDI) untuk menemukan web service yang tepat, lalu menggunakan WDSL untuk menentukan parameter yang membutuhkan servis, dan akhirnya menggunakan protocol pemanggil dan XML standar seperti SOAP untuk secara aktual menghubungi web service.

·         Protokol dan Standar Development
Komponen yang sangat penting dalam proyek development adalah memahami standar industri dalam membangun solusi portal dan menghubungkannya satu sama lain. Sebuah kesimpulan tajam tentang hal umum yang terkait adalah sebagai berikut :

o          XML- Ekstensible Markup Languange.
XML adalah bahasa yang digunakan untuk menampilkan banyak tipe data. XML hampir sama dengan HTML (keduanya keturunan dari SGML), sebuah pembangkit bahasa markup). Dimana HTML digunakan untuk menyatakan web browser bagaimana menampilkan informasi pada end user, XML lebih umum digunakan untuk mengirim informasi diantara program.
File XML seringnya tidak mempunyai informasi tentang display (penampakan) informasi – program menerima data, seringnya menggunakan gaya XSL sheet dan XSLT, biasanya menangani secara terbatas. Struktur dari file XML biasanya didefinisikan oleh DTD (Document Type Definition) atau XSD (XML Schema Definition).

·         XSL, XSLT
Kepanjangan dari Extensible Stylesheet Languange dan Extensible Stylesheet Languange Transformation. Jika dokumen XML mengandung data, dokumen XSL mengandung aturan untuk “mentransformasikan” data tersebut” dalam presentasi yang bisa dimengerti pengguna. Format presentasi ini bisa HTML untuk web browser maupun WML untuk peralatan wireless atau PDF untuk pencetakan informasi.

o DTD dan XSD
Document Type Definition dan XML Schema Definition. Keduanya adalah cara untuk mendefinisikan struktur dan layout dokumen XML. DTD dan XSD menjadi penting memvalidasi bahwa dokumen XML berada dalam format yang tepat untuk melewatkan informasi di antara sistem yang berbeda, atau untuk melewatkan informasi dari sistem back end ke portal.

o WDSL – Kepanjangan Web Description Languange.
WDSL memungkinkan Web servis untuk menggambarkan aksi yang mendukungnya. Web servis “kuota saham“,contohnya, mungkin mempunyai dua aksi dimana program lain bias memanggil – getStockQuote, yang menggunakan simbol detik untuk melihat
keuntungan pada saat penutupan harga dan getTickerSymbol dimana terdapat nama perusahaan dan keuntungannya. WDSL adalah bahasa berbasis XML yang memungkinkan pemanggilan program dan web servis untuk mendeskripsikan cara yang legal untuk mengirijm program. WDSL penting bagi portal karena portal umumnya mengumpulkan informasi dari berbagai macam servis web dalam layer tunggal dan oleh karena itu membutuhkan komunikasi satu sama lain dalam format yang tepat.

o UDDI (Universal Description Discovery and Integration)
UDDI berdasar pada spesifikasi untuk menemukan web servis dan public registry dimana web servis dapat mempublikasikan informasi tentang dirinya. UDDI dapat digunakan untuk mendapatkan kembali didasarkan pada “informasi deskriptif” tentang web service.
Informasi deskriptif dapat dibuat dalam format XML seperti WDSL. UDDI telah secara luas mendukung semua segmen dari industri internet.



o SOAP – Simple Object Access Protocol.
SOAP berbasis standar XML untuk membuat fungsi panggilan dalam internet dengan aplikasi lain. SOAP menyediakan protokol pemanggilan (yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk HTTP GET/Post), sebuah rumah atau selubung sehingga pemanggilan aplikasi bisa mengirim parameter ke program yang dipanggilnya, dan metode untuk memperoleh hasil dari program itu. Karena SOAP berbasis XML, sehingga ini adalah platform independent. SOAP secara cepat menjadi protokol terdepan dalam mengirim dan memperoleh hasil web servis.

o WSUI (Web Services User Interface)
WSUI adalah spesifikasi untuk standardisasi tampilan web service pada end user. Ini perluasan dari model web service tradisional, dimana ini digunakan unuk memperoleh dan mengambil data XML dengan menyediakan sebuah kerangka agar bagaimana data akan ditampilkan kepada end user. WSUI berkaitan dengan cara standar untuk menggambarkan kerja portlet. Dalam model WSUI, Portlet membuat panggilan ke web servis, memperoleh kembali XML, dan lalu menggunakan XSLT untuk merubah XML ke HTML, agar bisa ditampilkan oleh portal.




·           Profil pengguna (User profiles)
Setiap portal terdiri dari profil dari setiap penggunanya. Profil ini digunakan dalam kustomisasi (pengaturan) dan personalisasi (menyimpan data pribadi). Setiap portlet dalam portal mempunyai akses pada profil pengguna dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi pilihan (preferensi) tentang pengguna atau klas pengguna. Profil ini juga mengatur bagaimana pengguna mengkonfigurasi home page portal dan memilih portlet mana yang ditampilkan dan informasi yang seharusnya diperlihatkan.

Content Management System (CMS)
Sebagian besar portal perusahaan mempunyai CMS, dimana memungkinkan persetujuan end user untuk memasukkan informasi ke dalam portal. Pada umumnya ada proses persetujuan dimana hasil akhir dari isi tersebut menjadi bagian yang tersedia dalam taksonomi portal. CMS dapat digunakan pada dokumen dalam format aslinya (Microsoft Word, PDF, dan sebagainya) atau juga yang mempunyai Feature Web Editing yang memungkinkan end user sebagai pengarang halaman web.

·         EAI (Enterprise Application Integration) atau Integrasi Aplikasi Perusahaan
Server EAI berfungsi sebagai pengayom bagi semua software dan servis yang berkaitan dengan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi perusahaan satu sama lain. EAI memberikan kompleksitas pada setiap aplikasi (penjualan, manufaktur, jasa, HR, pemeliharaan, dan sebagainya) ini dapat menjadi sulit dan sebuah rencana mahal. Sejumlah vendor telah meluncurkan software yang membuat tujuan ini lebih simpel – diantaranya Crossworlds, Webmethods, Tibco, NEON, dan MQ Series, dan sebagainya.
EAI  menimbulkan dampak bagi portal karena idealnya portal akan menampilkan informasi yang terkonsolidasi dari berbagai macam sistem back-end. Lapisan EAI diperlukan agar pertanyaan-pertanyaan bisa dikoordinasikan dan hasilnya terkonsolidasi.

konsep portal




Definisi dan Tipe-Tipe Portal
Apakah portal itu dan apa saja tipenya?
Terminologi portal menjadi sangat umum dan disalahgunakan serta kata ini mempunyai arti yang berbeda untuk setiap orang. Konsep portal dan teknologinya muncul secara cepat dan mudah berubah,sehingga penting bagi kita untuk memahami dan fokus pada berbagai tipe portal dan aturan serta aplikasi-aplikasi yang terkait.
Pengelompokan portal menurut PortalsCommunity.com, dimana portal dikelompokkan ke dalam 4 kategori.bagaimanapun juga penting untuk mengenal bahwa implementasi portal yang signifikan dapat dikompromikan dalam banyak tipe portal dan menjadi satu dalam solusi hibrid(cangkokan). 


 
Keempat tipe portal bukanlah sesuatu yang eksklusif dan harus mampu diintegrasikan dan disejajarkan. Masing-masing kategori portal bisa dilihat penjelasan sebagai berikut :

1. Corporate/Enterprise(Intranet)Portals- (Portal Perusahaan) Business2Employee/ B2E (Bisnis ke Pekerja) :
·         Enterprise Information Portal(EIP)-Portal Informasi Perusahaan.
Portal ini dirancang untuk proses B2E, komunitas dan aktivitas untuk meningkatkan akses, prosesing, dan pembagian informasi yang terstruktur dan tak terstruktur di dalam dan lintas perusahaan.

EIP juga aturan dari perseroan terbatas, proses, aliran pekerjaan, kolaborasi, manajemen isi (content management), data pergudangan dan pasar, aplikasi perusahaan, dan business intellegent.
EIP menyediakan akses pada tipe lain dari portal, seperti portal E-bisnis,portal pribadi, dan portal masyarakat. Sebuah kumpulan departemen atau kelompok portal dalam sebuah portal yang bergabung menjadi satu dikenal sebagai federasi portal. EIP juga menyediakan akses pada isi suatu sindikat dimana didefinisikan sebagai informasi eksternal, dari sumber tunggal maupun beragam, yang dikelola oleh pihak ketiga (third party).
Shilakes dan Tyleman, Meeril Lynch Inc mendefinisi EIP sebagai aplikasi yang memungkinkan perusahaan untuk membuka kunci informasi yang disimpan secara internal, dan menyediakan pengguna gateway tunggal untuk membuat informasi sesuai selera masing-masing dan pengetahuan untuk membuat pemberitahuan keputusan bisnis.
Contoh dari portal Perusahaan/EIP termasuk :
·           Business Intellegent Portal
Portal Bisnis Intelegent adalah portal perusahaan yang memungkinkan pengguna mengakses dan membuat laporan untuk tujuan pembuatan keputusan pada perusahaan yang menggunakan database yang besar. Information Advantage adalah satu-satunya perusahaan yang pertama kali mengkombinasikan software bisnis intelegent dengan portal perusahaan.
Perusahaan lain, diantaranya Computer Assosiates(CA), IBM, dan Oracle.
·          Business Area (Intranet) Portal ~ Portal Area Bisnis
Portal ini menyediakan fungsi spesifik atau proses dan aplikasi-aplikasi di dalam suatu perusahaan.
Contoh portal area bisnis :
- HR (misal: Authoria, PeopleSoft)
- ERP (misalnya: Portal SAP, Oracle)
- Penjualan dan pemasaran (misalnya:Siebel)
- manajemen Rangkaian Persediaan(Supply Chain Management)
       Portal area bisnis muncul untuk menyediakan akses pekerja/buruh yang lebih besar terhadap informasi yang ada dalam aplikasi khusus perusahaan.

·         Portal horizontal
Portal horizontal sangat umum dalam kehidupan dan lintas organisasi.
Contoh dari portal horizontal adalah sebagai berikut :
ü  Kolaborasi-Enterprise Collaborative Portal (ECP) atau Portal Gabungan Perusahaan
Portal ini menyediakan ruang virtual(virtual space) untuk saling bekerjasama.
ü  Keahlian-Enterprise Expertise Portals (EEP) atau Portal Keahlian Perusahaan
Portal ini menyediakan koneksi berdasarkan kemampuan atau keahlian.
ü  Manajemen Pengetahuan-Enterprise Knowledge Portal (EKP) atau Portal Pengetahuan Perusahaan
Portal ini menyediakan semua hal yang disebutkan diatas dan secara proaktif memberikan link ke isi dan orang secara langsung terlibat sebagai pengguna yang bertugas di real time.
ü  Manajemen Isi-Content Management. (Perusahaan atau situs yang menyediakan informasi terkini tentang suatu hal).
ü  Manajemen Dokumen-Document Management (misal : Documentum).
·         Portal Tugas atau Peranan ~ Role Portals.
Role Portals mengembangkan dukungan pada 3 model bisnis yaitu
1.     B2E (Business to Employee)
Role portal untuk B2E menyediakan dukungan akses dan ketersediaan informasi khusus bagi pekerja, seperti self service untuk pekerja.

2.     B2C (Business to Corporate)
Role Portal untuk B2C mendukung linkage (keterkaitan) dan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan (customer). Role Portal juga mendukung self service untuk pelanggan.

3.     B2B (Business to Business)
Role Portal untuk B2B menyediakan aliran informasi, aktivitas, dan proses bisnis lintas perusahaan dan suplier dan rekanan untuk distribusi dan aktifitas rantai manajemen persediaan.

2. e-Business (Extranet) Portals
e Business Portals mempunyai 3 sub kategori :
1)   Extended Enterprise Portals-Portal Perluasan Perusahaan.
Contoh dari Extended Enterprise Portals adalah
  • B2C (Business to Consumer) dimana perluasan perusahaan untuk para pelanggannya dengan tujuan pemesanan, tagihan, layanan pelanggan, self service, dan sebagainya;
  • B2B (Business to Business) dimana memperluas perusahaan pada para supplier (pemasok barang) dan rekan kerjanya. Portal B2B mentransformasikan suplier dan nilai proses mata rantai dan hubungan.

2)   E-Marketplace Portal- Portal Pemasaran via net.
Sebuah contoh e-Marketplace portal adalah
·         CommerceOne.net.
CommerceOne.net berfokus pada MRO (Maintenance, Repair, and Operation), yaitu pemeliharaan, perbaikan, dan perawatan mobil di Amerika Utara.
CommerceOne.net menyediakan perniagaan yang berhubungan dengan pelayanan kepada komunitas pembeli, penjual, pembuat pasar via net.
·         Vertical net.
Vertical Net Marketplace Portal menghubungkan pembeli dan penjual online dengan menyediakan berita industri spesifik, produk yang terkait serta informasi pelayanan. Pembeli dapat menemukan informasi yang dibutuhkan secara cepat, sumber dan membeli produk-produk dan jasa secara online. Suplier mampu menghasilkan penjualan dan mampu melihat dengan jelas produk dan jasa lintas pemasaran untuk memperoleh pembeli yang berkualifikasi. Contoh ketiga adalah Oracle Exchange. Oracle Exchange adalah sebuah usaha bisnis terbuka untuk pembelian dan penjualan produk bisnis dan jasa.
·         GlobalNetXchange
GlobalNetXchange yang merupakan sebuah jaringan B2B untuk para pedagang, terutama grosir dan kategori retail (penjualan, pembelian, perdagangan atau pelelangan barang dan jasa).
3)       ASP portal.
ASP portal adalah portal B2B yang mengijinkan pelanggan bisnis menyewa produk maupun jasa. Contoh dari ASP adalah
·         portal B2B adalah Portera’s Service Port, Salesforce.com, SAP’s MySAP.com dan Oracle’s oraclesmallbusiness.com.
·         Service Port adalah sebuah aplikasi dan portal web informasi untuk para profesional industri jasa.
·         Salesforce.com adalah mengatur penjualan dan melaporkan proses untuk tim distribusi penjualan mobil.
·         MySAP.com dan oraclesmallbusiness.com adalah contoh dari sistem perusahaan komplet (lengkap) yang ditawarkan dalam kerangka portal.

3.     Personal (WAP) portals-Portal Pribadi.
Ada dua tipe utama personal portals :
1)     Pervasive portal atau mobility portal.
Portal ini terintegrasi dalam telepon web, telepon seluler, wireless PDA, pager, dan sebagainya. Portal bergerak (mobility portal) menjadi meningkat popularitasnya dan penting bagi konsumen dan pekerja untuk mendapatkan informasi produk dan jasa, harga, diskon, ketersediaan, status pemesanan, status pengiriman, penjadwalan dan informasi instalasi, dan sebagainya.
2)     Appliance portals-Portal alat rumah tangga.
Ini adalah portal yang tergabung dalam TV (Web TV), otomobil (OnStar), dan sebagainya.
4.     Public atau Mega Portals (Internet).
Organisasi yang siap masuk dalam kategori ini menjadi “perusahaan” “media baru” dan fokus membangun pemirsa online yang besar dengan demografi yang luas atau berorientasi profesional. Ada 2 tipe utama Public portal :
1)     General public portals atau Mega Portals
Portal masyarakat umum.
Portal ini sepenuhnya beralamatkan di Internet melawan komunitas kepentingan khusus, diantaranya yang termasuk adalah : Yahoo, Google, Overture, AltraVista, AOL, MSN, Excite, dan lain-lain.
Mega portals akan semakin sedikit dan seiring waktu akan menggabungkan diri.
2)   Industrial Portals, Vertical portals atau Vortals
Portal Industri, portal vertikal. Portal ini tumbuh secara cepat dan berfokus pada audiens yang sempit atau komunitas, seperti konsumen suatu barang, komputer, retail, bank, asuransi, dan sebagainya.
Contoh:
·         iVillage (berfokus pada keluarga)
·         Thomas register atau American Manufacturer (berfokus pada produk dan jasa)
·         Bitpipe (merupakan penggabungan dari teknologi informasi), dan sebagainya.